Fakta Keindahan Pulau Karimunjawa

          Pulau Karimunjawa merupakan sebuah wilayah kepulauan termasyhur yang berada di utara Pulau Jawa Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Pulau Karimunjawa terdiri atas beberapa pulau kecil. Memiliki jumlah total 27 pulau, 4 diantaranya adalah pulau berpenghuni. Pulau Karimunjawa merupakan sebuah kawasan yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Tidak dipungkiri lagi Karimunjawa menjadi kawasan wisata besar, karena memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa.

          Layaknya di film animasi berjudul “Moana” yang menggambarkan pantai jernih dan indah. Wisatawan sangat mudah untuk menemukan tempat yang diharapkan seperti film tersebut, yaitu hanya dengan berkunjung di Pulau Karimunjawa. Terdapat dua destinasi wisatanya, yaitu darat dan laut. Di balik pesona alamnya yang menarik, Karimunjawa juga memiliki fakta-fakta keindahan yang jarang dimiliki oleh pulau lain. Yuk kita intip apa saja fakta-fakta keindahan Pulau Karimunjawa.

  1. Memiliki Beberapa Pulau Eksotis.
    Beberapa pulau kecil yang berada di Karimunjawa menawarkan pengalaman yang autentik dan menyenangkan, yaitu bersentuhan langsung dengan alam yang masih alami. Pulau-pulau yang jarang dijamah oleh manusia menjadikan tempat tersebut masih terjaga keaslianya. Salah satunya Pulau Menjangan Kecil, pulau tersebut sangat sempurna untuk dijelajahi akan keindahannya tanpa ada gangguan. Pengunjung bisa bersantai di pantai yang sepi dan menenangkan. Selain itu pulau-pulau yang lain juga tak kalah menggiurkan. Hampir semua pulau di Karimunjawa memiliki keindahan yang luar biasa, seakan terhipnotis oleh pesonanya.
  2. Keindahan Alam yang Mempesona.
    Dikenal dengan sebutan The Paradise of Java. Berbagai pesona alam mulai dari wisata pantai, bawah laut, hutan mangrove hingga potensi budaya nya membuat Karimunjawa menjadi tempat yang banyak diminati. Keindahan alam yang luar biasa menjadi daya pikat utama bagi para pengunjung. Mulai dari hamparan pasir putih, laut yang jernih dengan kesan warna biru kehijauan, terumbu karang yang sehat dan terjaga, pemandangan sunset yang mempesona, biota laut yang selalu dijaga. Semua itu menjadi suatu hal keindahan yang menjadi point utama di Kawasan Karimunjawa. Para penduduk yang bersinergi dan bersepakat untuk selalu menjaga keaslian pulau Karimunjwa. Sehingga tak heran jika pulau tersebut memiliki keindahan alam yang mempesona.
  3. Ditetapkan sebagai Taman Nasional.
    Pulau Karimunjawa ditetapkan menjadi Taman Nasional pada tanggal 29 Februari 1988, statusnya dikenal sebagai Kawasan Pelestarian Alam. Penetapan ini didasarkan pada pernyataan Kementerian Kehutanan No. 161/Menhut-II/1988. Status itu akhirnya berganti menjadi Taman Nasional pada tanggal 22 Februari 1999 melalui surat keputusan Kementerian Kehutanan. Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu taman nasional yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebagian besar kawasan ini terdiri atas perairan dan sebagian kecil daratan. Keanekaragaman hayati bawah laut taman nasional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang. Berbagai jenis ekosistem yang ada di kawasan ini berdampak pada keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi. Taman Nasional Karimunjawa telah melakukan berbagai upaya dalam mengidentifikasi keanekaragaman tersebut. Sehingga tak hanya alamnya yang perlu dijaga namun, flora dan faunanya juga harus tetap dijaga dan dilestarikan di Taman Nasional tersebut.
  4. Keanekaragaman Flora Fauna yang Luar Biasa.
    Karimun Jawa terkenal dengan jenis keanekaragaman flora dan faunanya yang sesuai dengan kondisi alamnya. Salah satu flora yang tidak bisa ditemui di alam bebas lainnya adalah Pohon Dewandaru. Pohon Dewandaru menjadi salah satu flora khas Karimunjawa karena hanya bisa berkembang di daratan Karimunjawa. Lumut, rumput, jenis paku-pakuan, semak, tumbuhan berkayu, dan mangrove. Flora tersebut tersebar di seluruh wilayah taman nasional. Sementara itu, ekosistem terumbu karang mempunyai tiga tipe terumbu. yaitu karang pantai (fringing reef), beberapa jenis taka (patch reef), dan juga penghalang (barrier reef).
    Pengunjung juga dapat menemukan aneka fauna baik di daratan maupun lautan. Aktivitas snorkeling menjadi salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk bisa melihat fauna yang ada di bawah laut. Seperti halnya kerang merah, bintang laut, ikan hiu, ikan nemo, penyu hijau, penyu sisik, dan lain sebagainya. Sementara di daratan terdapat fauna khas seperti rusa, landak, trenggiling, ular, dan elang laut putih. Bagaimana apakah kamu tertarik untuk melakukan pelesir di pulau ini?
  5. Penangkaran Penyu
    Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian hewan di Karimunjawa cukup menggembirakan, saat ini terdapat pelestari penyu di pulau Karimunjawa. Terdapat pusat penangkaran bayi penyu yang dirawat oleh kelompok pelestari penyu. Bayi penyu dirawat di dalam kolam, kemudian setelah remaja, bayi penyu tersebut dilepaskan ke laut. Keberhasilan penetasan telur menjadi hal yang sangat penting. Telur-telur penyu hijau dan penyu sisik biasanya akan menetas selama kurang lebih 55 hari. Berikutnya setelah bayi penyu menetas maka akan dipelihara dalam salah satu petak karamba berukuran 2 x 2 meter. Selama dipelihara dalam karamba, bayi penyu diberi makan ikan kecil atau udang kecil. Dengan adanya penangkaran penyu tersebut, akan meminimalisir tingkat kepunahan penyu. Dan kepunahan penyu di Indonesia akan sangat merugikan Indonesia sendiri akibat kehilangan keanekaragamanhewannya.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa fakta keindahan pulau Karimunjawa yang penting untuk anda ketahui. Selamat berwisata di pulau yang unik sekaligus menarik ini.

About Author

client-photo-1
Karimunjawa.Tourss